Selasa, 21 Agustus 2012

Lomba Agustusan Di Hari Raya







Umat muslim yang berada di Hongkong,tepatnya para BMI(buruh migran indonesia)yang masih bekerja di Hongkong dan tak bisa pulang ketanah air ketika hari raya maupun hari kemerdejaan 17 Agustus tetap bisa melaksanakan sholat Idhul fitri dan merayakan pesta hari kemerdekaan secara bersamaan,hari raya dan hari kemerdekaan yang jatuh hampir bersamaan yaitu dua hari sebelumnya dimanfaatkan bagi para BMI untuk mengadakan berbagai lomba Agustusan.Setelah pelaksanaan sholat ied usai,yang di gelar di lapangan rumput victoria park 19 Agustus 2012 dan di hadiri ribuan jamaah hingga kapasitas lapangan tak memadai,terpaksa di alihkan ke lapangan basket di sebelah lapangan rumput,akhirnya sholat ied pun bisa di laksanakan dengan lancar sampai selesai.Usai acara halal bihalal antara BMI seluruh Indonesia,rekan atau kerabat yang juga bekerja di Hongkong,para BMI masih berkumpul-kumpul di area lapangan rumput,berteduh di bawah pohon sambil membuka gelaran tikar atau plastik untuk alas mereka duduk,berbagai bekal makanan yang dibawapun dikeluarkan,masih khas indonesia,dari kue-keu sampai makanan lainya.Saling berbagi antar sesama,makan bersama-sama,membaur jadi satu di hari yang fitri.Nampak suasana ramai dipinggir lapangan,para BMI dengan semangatnya berteriak-teriak menyerukan kelompoknya,ternyata pada hari itu para BMI pun memanfaatkan moment lebaran dan libur untuk mengadakan lomba tujuh belasan yang baru di peringati dua hari yang lalu.Hari telah menjelang sore ketika lomba di adakan,jenis perlombaanpun hanya beberapa saja yang di lombakan seperti tarik tambang,bawa kelereng sama lomba rias.Meski cuma beberapa perlombaan yang di adakan namun kawan-kawan BMI begitu antusias mengikutunya,daftar gratis.Pada perlombaan tarik tambang yang akan dimulai selalu diawali dengan diputarnya musik,para peserta diwajibkan berjoget dulu sebelum perlombaan dimulai,penontonpun dibuatnya tertawa,yang berjogetpun ada yang malu-malu tapi juga  banyak yang semangat,tetap pede dan terus bergoyang.Ketika dua kubu mulai tarik menarik suasana riuh mulai nampak,teriakan dari penonton dan musik pengiring menjadi penyemangat.Hari semakin sore ketika lomba bawa kelereng di adakan,para peserta sebelum lari membawa kelereng di atas sendok harus memakai jarit yang di taruh di beberapa meter di depan peserta,ketika hitungan dimulai peserta harus cepar-cepat berlari memaka jarit kemudian menggigit sendok yang sudah di taruh kelereng di atasnya.Lomba terakhirpun di tutup dengan lomba merias,masing-masing peserta ada yang merias dan ada yang dirias,acarapun begitu seru,meski dirayakan di hongkong tapi juga tak kalah seru dengan yang ada di Indonesia.Salam BMI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar